Info Lowongan Kerja di Bali 2011

Posted: 17 Aug 2012 10:01 PM PDT

ZUSHIYA Modern Japanese Dining, looking for :

- Steward : honest, hard working

- Marketing : honest, hard working, good looking, have your own vehicle, good communication skills

- SPG : fluent English, honest, good looking, communicative, maximum 27 years old

- Experienced Waiter / Waitress : fluent English, honest, good looking, hard working, easy to work as a team, maximum 30 years old
( Salary + Service + Tips )

- Security & Driver / Valet Parking Assistant

drop CV :
ZUSHIYA Modern Japanese Dining
Jl. Raya Seminyak 14
+62819620555

Thank you!

WAITRESS

Posted: 17 Aug 2012 09:02 PM PDT

Word of Mouth is an award-winning architectural firm based in Bali. We also run a café/bar/gallery/concept store as part of the Word of Mouth brand. We are seeking a very skilled WAITRESS to join our team and assist in developing our brand, with qualification below

Fluent in English (it's a must)
Experience of at least 2 years
friendly, helpful and polite
reliable to remain calm under pressure
quick and efficient
reliable and punctual
tactful and diplomatic
Able to work effectively in a team.
passionate about food and customer service

send cv and cover letter to: office@wordofmouthbali.com

or bring to Jl. 9 Jl. Kunti, Kunti Arcade Shop No. 10 – Seminyak, Bali

Note:

Applicants from outside Bali are welcome to apply but interview selection will be conducted in Bali and Word of Mouth will not responsible for transportation and accommodation.

Sales

Posted: 17 Aug 2012 07:30 PM PDT

Kami adalah Perusahaan yang berkembang dibidang Outomotif, membutuhkan segera tenaga profesional, dinamis, pekerja keras & bermotivasi tinggi yang bisa bekerja dalam Tim maupun personal juga mampu bekerja dibawah tekanan. Untuk ditempatkan di daerah Bali dan sekitarnya sebagai:

“SALES ”
dengan persyaratan :

-Pendidikan terakhir minimal S1/D3,(Fresh Graduate dan berpengelaman)
-Bisa berkomunikasi dengan baik dan benar
-berbahasa Inggris dengan baik( minimal pasif )
-Menguasai komputer (minimal Microsoft Office, dan Multimedia)
-Pengalaman minimal 1 tahun di bagian sales marketing
-Umur Minimal 27 thn
-Memiliki motivasi yang tinggi, jiwa kepemimpinan,kemampuan interpersonal detil
-Mempunyai kemampuan melakukan presentasi dan meyakinkan pelanggan.

-Menguasai Wilayah Bali (Denpasar)

Kirimkan lamaran Anda ke alamat e-mail:

yuve@balikitamotor.net

5 Tips Tingkatkan Kapasitas Diri

Posted: 17 Aug 2012 04:53 PM PDT

Apakah Anda sering merasakan beberapa perasaan seperti khawatir orang lain tidak menyukai kita, kurang nyaman mengekspresikan emosi dan tidak ingin dinilai egois?

Hal ini biasanya terjadi karena ingin menghormati orang lain. Tapi sayangnya terkadang kita tidak menghormati perasaan diri sendiri dan seringkali akhirnya memutuskan hubungan. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi bila Anda meningkatkan kapasitas diri dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Jadi diri sendiri
Apapun langkah pertama dari setiap proses adalah nyata. Tentunya berkaitan dengan diri sendiri. Bahkan pada situasi tidak jelas dan tidak nyaman yang memicu emosi, kemampuan dari diri kita sendiri secara nyata untuk menghormati diri sendiri, perasaan orang lain dan bersikap jujur.

2. Berhenti menghakimi diri
Terkadang sulit mengekspresikan keinginan kita. Ujungnya jadi menghakimi diri sendiri dengan menggunakan pikiran kritis demi menekan perasaan kita yang sebenarnya. Konsekuensinya bisa negatif dan berpengaruh pada diri sendiri dan orang lain.

3. Menilai diri
Manusia cenderung menyukai hal baik yaitu kasih, sukacita, rasa syukur dan perdamaian. Dan tidak menyukai hal buruk seperti marah, takut, sakit hati dan ketidakberdayaan. Namun pada tingkat terdalam, semua emosi bernilai dan bermanfaat tergantung kita meresponnya dalam kehidupan.

4. Berbagi cerita
Kehidupan seringkali terjebak pada situasi drama yang menambah tingkat emosional. Untuk itu Anda butuh teman bercerita yang secara tidak langsung merasakan hubungan, situasi dan keadaan hidup baik masa lalu dan sekarang.

5. Dukungan emosional
Emosi sama pentingnya dengan kesejahteraan dalam hidup. Sayangnya kita tidak mendapatkan banyak pelatihan emosional di sekolah dan tempat kerja. Dalam kehidupan, dukungan emosional difokuskan pada tindakan, hasil dan penampilan.

(kaskus.com)